Novel THE MARCH, by E.L. Doctorow

Buku Cerita Anak, Buku Cerita Anak Muslim, Buku Novel Terbaru 2015, Buku Novel Cinta, Buku Sastra Indonesia, Buku Sastra Terbaik, Buku Dongeng Anak, Buku Dongeng Anak Islami, Kitab Sastra Jendra, Kitab Sastra Gending Diubah Oleh,bukunovelmurah.bogspot.co.id

0852-9070-8928, Baca buku novel, buku novel terlaris, 5D72B161, buku sastra indonesia, buku sastra terbaik, buku sastra cinta, buku novel terbaru, buku novel cinta, buku novel islami, buku novel terbaik, buku novel remaja

LIST NOVELNYA DISINI !!!

SYNOPSIS

Pada tahun 1864 Jenderal William Sherman membakar Atlanta dan menderapkan barisan enam puluh ribu tentaranya menuju timur,melalui Georgia ke laut,dan kemudian sampai di Caifornia. Pasukan yang dipimpinnya bertempur melawan pasukan Konfederasi dan berhasil menguasai wilayah itu, merambah perkebunan-perkebunan Selatan, merampas ternak dan hasil panen untuk kepentingan mereka sendiri, menghancurkan berbagai kota dan mengumpulkan penduduk berkulit hitam dan pengungsi kulit putih hingga yang tersisa hanyalah kehidupan peralihan yang membahayakan dari kelompok tercerabut, terampas, dan pihak yang menang.
Hanya seorang novelis jagoan sajalah yang mampu melukiskan dengan kuat dan penuh keharuan kehidupan orang-orang yang bergabung dalam barisan pasukan itu.
“Melalui The March, Doctorow melengkapi sisi ultra-romantis Gone with the Wind (Margaret Mitchell) yang lebih dulu popular, dengan sengkarut kondisi Perang Saudara 1864 yang membuat kecut, destruktif, dan menerabas ke jantung proplem rasisme yang jejaknya masih terasa pada masyarakat Amerika postmodern. Kepiawaian Doctorow meracik fakta-fakta historis dengan kecermatannya dalam mengelola imajinasi membuat The March terlalu penting untuk diabaikan dalam upaya memahami kompleksitas jiwa bangsa MAerika.” (Akmal Nasery Basral, jurnalis-penulis)
“Doctorow berhasil menggambarkan bagian terkecil sebuah peristiwa dengan manusiawi dan menyentuh … Ditulis dengan sangat indah.” (Observer)
“Sebuah kisah sangat kuat bukan hanya tentang sebuah perang tertentu, melainkan juga tentang perang itu sendiri secara keseluruhan.” (Spectator)