0852-9070-8928, buku novel terlaris, buku sastra terbaik, 7D04A56E, buku sastra indonesia, buku sastra cinta, buku novel terbaru, buku novel cinta, buku novel dewasa, buku novel terbaik, buku novel remaja, baca buku novel
Menguak teka-teki di balik kematian sastrawan dari Amerika :
Para penggemar novel orbitan terlaris Pearl, The Dante Club, akan melahap habis dengan rakus novel keduanya ini – sebuah cerita tegang (thriller) tentang misteri kematian Edgar Allan Poe …
Pearl memadukan fakta dan fiksi dengan amat piawai.” (Publishers Weekly)
Ketika Quentin tengah mengusut dan menyelidiki teka-teki seputar kematian Poe. Ia menemukan, bahwa hari-hari seputar terakhir sang sastrawan ini sarat dengan berbagai pertanyaan tak terjawab yang diabaikan oleh polisi. Tepat ketika kematian Poe tampak seperti ditakdirkan menjadi sebuah msiteri, terlintas inspirasi dalam benak Quentin – dalam bentuk cerita-cerita karangan Poe sendiri. Quentin, sang pengacara muda ini, pun menyadari bahwa ia harus menemukan seorang yang mampu memecahka kasus aneh kematian Poe : seorang yang benar-benar ada dalam kehidupan nyata dan menggambarkan sosok pahlawan dan karakter detektif brilian rekaan Poe dalam cerita-cerita karangannya sendiri. C. Auguste Dupin.
Menguak teka-teki di balik kematian sastrawan dari Amerika :
EDGAR ALLAN POE (1809 – 1849)
“[Sebuah novel] dengan alur cerita mengasyikkan, banyak lekukan, dan detail periode meyakinkan …Para penggemar novel orbitan terlaris Pearl, The Dante Club, akan melahap habis dengan rakus novel keduanya ini – sebuah cerita tegang (thriller) tentang misteri kematian Edgar Allan Poe …
Pearl memadukan fakta dan fiksi dengan amat piawai.” (Publishers Weekly)
SYNOPSIS
Baltimore, 1849, Jasad Edgar Allan Poe, salah seorang sastrawan besar Amerika, telah dimakamkan tanpa nisan. Publik, pers, dan bahkan keluarga serta sahabat-sahabatnya sendiri menerima kesimpulan bahwa Poe adalah seorang pengarang kelas dua yang menemui ajalnya dalam keadaan hina dan nista sebagai pemabuk. Dan setiap orang tampak meyakini hal ini, kecuali seorang pengacara muda di Baltimore bernama Quentin Clark – seorang pengagum berat Poe yang mempertaruhkan karier dan reputasinya sendiri demi menyelamatkan nama baik Poe.Ketika Quentin tengah mengusut dan menyelidiki teka-teki seputar kematian Poe. Ia menemukan, bahwa hari-hari seputar terakhir sang sastrawan ini sarat dengan berbagai pertanyaan tak terjawab yang diabaikan oleh polisi. Tepat ketika kematian Poe tampak seperti ditakdirkan menjadi sebuah msiteri, terlintas inspirasi dalam benak Quentin – dalam bentuk cerita-cerita karangan Poe sendiri. Quentin, sang pengacara muda ini, pun menyadari bahwa ia harus menemukan seorang yang mampu memecahka kasus aneh kematian Poe : seorang yang benar-benar ada dalam kehidupan nyata dan menggambarkan sosok pahlawan dan karakter detektif brilian rekaan Poe dalam cerita-cerita karangannya sendiri. C. Auguste Dupin.
Posting Komentar